KELAMAAN MERENDAM KACANG HIJAU SAMPAI BERTUNAS, AMANKAH DIKONSUMSI?

 


Beberapa hari yang lalu ada niatan mau bikin minuman sari kacang hijau sendiri biar lebih terjamin higienitasnya. Biasanya sih kalau lagi pengen pasti beli di luar, trus tinggal makan aja. Sekarang agak pikir-pikir karena di zaman susah seperti sekarang, dimana harga bahan pokok pada mahal, justru dimanfaatkan oleh oknum nakal untuk berbuat curang demi uang. Let’s say.. jadinya ada banyak penjual makanan yang tidak jujur, mereka pakai bahan yang kurang layak serta tidak memperdulikan higienitas, yang penting laku aja gitu.

Akhirnya.. terbelilah beberapa biji (lebih tepatnya ¼ kg) kacang hijau di toko dekat rumah. trus cuci bersih, dan direndam dulu di air dalam baskom. Setelah hampir ½ hari merendam, eeehhh.. tau-tau udah pada bertunas aja itu biji-biji kacang hijaunya. Panik donk.. ini mau dibuang atau dilanjut masak ya,, amankah dikonsumsi?

 

Kacang Hijau Bertunas Aman Dikonsumsi

Ternyata, kelamaan merendam biji kacang hijau sampai bertunas tetap aman kok dikonsumsi, karena ini merupakan proses perkecambahan yang normal pada beberapa jenis biji tanaman. bahkan tidak mengurangi kandungan nutrisi dan vitaminnya.

 

Kandungan Nutrisi dan Vitamin dalam Kacang Hijau

Megutip data Medical News, Ini dia beberapa nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalam kacang hijau:

·         Vitamin A

·         Vitamin D

·         Vitamin C

·         Vitamin B6

·         Vitamin B2

·         Vitamin B1

·         Kalori

·         Lemak Jenuh

·         Lemak Tak Jenuh

·         Kolesterol

·         Natrium

·         Kalium

·         Karbohidrat Total

·         Serat Makanan

·         Protein

·         Kalsium

·         Fosfor

·         Zat besi

·         Flavonoid

·         Karotenoid

·         Magnesium

·         Mangan

Wiihh banyak sekali ya kandungan nutrisi dan vitamin dalam kacang hijau ini. Udah murah, mudah didapat, lezat, kaya manfaat lagi.

 

Manfaat Kacang Hijau

Nih seabreg manfaat kacang hijau:

1.      Menghindarkan risiko cacat saraf pada bayi dalam kandungan.

2.      Mencegah dan mengurangi anemia.

3.      Mencegah sembelit.

4.      Memperlancar buang air besar.

5.      Membantu detoksifikasi atau proses pembuangan racun dalam tubuh.

6.      Memperkuat tulang, baik pada pertumbuhan tulang bayi maupun mencegah osteoporosis pada manula.

7.      Baik untuk diet penurunan berat badan karena bisa meningkatkan metabolisme.

8.      Mencegah gizi buruk, karena mampu mengoptimalkan penyerapan protein.

9.      Meningkatkan kesehatan jantung.

10.  Meningkatkan kecerdasan otak bayi sejak dalam kandungan. Ibu hamil wajib konsumsi kacang hijau nih.

11.  Menyehatkan mata.

12.  Mengurangi risiko kanker.

13.  Mencegah depresi.

14.  Mencegah wasir, bisul dan refluks asam penyakit.

15.  Mencegah diabetes.

16.  Meningkatkan daya tahan tubuh biar gak gampang sakit.

Segala manfaat kacang hijau ini tetap bisa diperoleh meskipun biji kacang hijau yang dimasak terlanjur bertunas. Jadi, aman-aman saja ya..

Tapi perlu diperhatikan juga, karena kacang hijau bisa jadi tidak aman, alias berbahaya untuk dikonsumsi karena beberapa hal berikut.

 

Bahaya Konsumsi Kacang Hijau

1.      Konsumsi Berlebih

Apapun jika berlebih pastinya tidak baik, termasuk dalam mengkonsumsi kacang hijau. Seperti yang telah dijelaskan pada laman organicfacts.net bahwasannya kacang hijau mengandung asam fitrat yang bisa mengikat seng, kalsium dan mineral lainnya, sehingga menjadi berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan karena tubuh akan kekurangan mineral dan menyebabkan penyakit.

Sebaiknya konsumsi kacang hijau dalam batas wajar, seperti yang disarankan oleh United States Department of Agriculture (USDA), yakni tidak lebih dari setegah cup atau 100 gram per hari.

 

2.      Mengkonsumsi Kacang Hijau dalam Keadaan Mentah

Semua jenis kacang, termasuk kacang hijau mengandung lektin, yaitu protein yang bisa mengikat karbohidrat sehingga menyebabkan masalah pencernaan. Oleh karenanya, jangan mengkonsumsi kacang hijau dalam kondisi mentah karena kadar lektin dalam kacang hijau mentah masih cukup tinggi.

Untuk mengurangi kadar lektin agar tidak menimbulkan masalah pencernaan, sebaiknya rendam kacang hijau sebelum dimasak, lalu masak dalam air dengan suhu tinggi.

 

3.      Memiliki Alergi

Sama halnya dengan semua jenis kacang-kacangan, kacang hijau juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan bagi orang yang punya alergi pada kacang. Beberapa masalah kesehatan tersebut antara lain: kulit yang gatal, diare, mual, muntah, dan sesak nafas.

Jika memang memiliki alergi pada kacang-kacangan, sebaiknya hindari konsumsi kacang hijau dalam berbagai olahan minuman atau masakan.

Nah, terbukti kan, kalau memasak kacang hijau dengan benar, selain bisa menambah kelezatan rasanya, juga bisa menghindarkan efek sampingnya. Salah satunya adalah merendam biji kacang hijau agar lebih empuk dan tidak perlu dimasak terlalu lama sehingga menghabiskan banyak waktu dan boros gas LPG, juga untuk mengurangi kadar lektin yang bisa memicu masalah pencernaan.

Untuk urusan memasak dengan kacang hijau dengan benar, ada beberapa tips nih yang perlu dperhatikan.

 

Tips Memasak Kacang Hijau

1.      Mencuci bersih kacang hijau dan merendamnya menggunakan air bersuhu ruang atau air hangat selama semalaman, supaya teksturnya kebih empuk dan proses memasak jadi lebih cepat.

2.      Merebus kacang hijau dengan air yang banyak karena memiliki kecenderungan menyerap air. Air surut dan kacang hijaunya belum matang, maka segera tambahkan air agar tidak hangus.

3.      Jangan masukkan bahan apapun selain air sebelum kacang hijau mekar dan empuk. Bahan lain yang dimaksud bisa berupa gula, garam, santan, tepung tapioka, ataupun daun pandan yang biasanya dijadikan pelengkap. Menambahkan bahan lain selain air sebelum kacang hijau mekar justru bisa membuatnya lebih lama untuk mekar dan matang.

4.      Masak hanya kacang hijau yang berkualitas baik. Saat mencuci kacang hijau kemungkinan akan terlihat beberapa biji kacang hijau yang mengambang, ini pertanda bahwa kualitas biji kacang hijau tersebut kurang baik dan kandungan nutrisinya pun tekah banyak berkurang. Sebaiknya pisahkan ata buang bagian biji yang mengambang tersebut.

5.      Air hasil rebusan kacang hijau memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan kacang hijau itu sendiri. Oleh karenanya, jangan membuang air rebusan kacang hijau. Daripada dibuang, akan lebih baik jika diminum langsung atau diolah menjadi minuman segar dengan tambahan gula atau bahan lainnya.

 

Baca juga info sains lainnya ya!

CINTA TAK ADA LOGIKA? BEGINI LOH PENJELASAN LOGIS TENTANG CINTA

MAKIN BANYAK YANG TERTANGKAP KAMERA, HANTU MAKIN NGEKSIS AJA

MICROGREENS – KECIL TANAMANNYA, BESAR MANFAATNYA

Comments

Popular Posts