MEMPERKENALKAN BAHASA INGGRIS PADA ANAK USIA DINI, APAKAH PERLU?

 


Menguasai bahasa asing itu penting loh, terutama bahasa Inggris karena merupakan bahasa universal yang bisa memberikan banyak manfaat di bidang hubungan diplomatik, bisnis dan perdagangan, dunia kerja secara global serta dunia pendidikan.

Oke, karena artikel dalam blog ini concern ke anak-anak, jadi akan lebih tepat kalau kita bahas pentingnya bahasa Inggris yang berkaitan dengan pendidikan untuk masa depan anak.

Ada apa dengan bahasa Inggrisnya anak Indonesia?

Kemampuan bahasa Inggris anak Indonesia ternyata masih jauh lebih bagus loh daripada anak-anak dari negara maju seperti Jepang. Di negeri sakura tersebut sebagian besar masyarakatnya tidak cukup fasih dalam berbahasa Inggris karena memang pemerintah setempat tidak menganjurkan masyarakatnya untuk mempelajarinya.

Berbeda dengan Indonesia yang mewajibkan adanya pelajaran bahasa Inggris sejak di bangku sekolah dasar (SD). Bahkan, kini telah banyak lembaga taman kanak-kanak (TK) atau PAUD (pendidikan anak usia dini) yang mulai memasukkan materi bahasa Inggris di dalam kurikulumnya. Para orangtua pun cukup banyak yang mengikutkan anak-anak pra-sekolah ke tempat-tempat kursus bahasa Inggris.

Memang hal ini cukup menuai pro dan kontra di kalangan pemerhati anak dan pendidikan di dalam negeri. Ada yang berpendapat bahwa mengajarkan bahasa Inggris pada anak usia dini sama saja dengan merenggut haknya untuk lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain dan bereksplorasi. Di sisi lain, beberapa justru mendukung karena menganggap masa kanak-kanak adalah masa emas dimana mereka lebih mudah menyerap sesuatu.

Terlepas dari adanya pro-kontra tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa dunia pendidikan di Indonesia memandang penting bahasa Inggris karena bermanfaat untuk menunjang studi dengan semakin banyaknya literasi berbahasa Inggris hingga manfaat ke depan untuk mempersiapkan para lulusan agar dapat bekerja di perusahaan maupun membangun usaha sendiri yang melibatkan kerja sama dengan pihak dari negara asing. Hal ini telihat pada adanya syarat nilai TOEFL bagi kelulusan perguruan tinggi, apply beasiswa, dan melamar kerja.

Mengetahui pentingnya skill bahasa Inggris bagi masa depan anak, maka mungkin ada baiknya untuk mengambil jalan tengahnya, yakni mempekenalkan bahasa Inggris pada anak, namun sebatas pengenalan tanpa adanya unsur paksaan.

 

Trik Memperkenalkan Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini

Berikut beberapa trik dalam memperkenalkan bahasa Inggris pada anak, pastinya dengan cara sangat mudah dan menyenangkan.

1.      Membiasakan dengan Mendengarkan

Pada dasarnya inti materi bahasa Inggris dibagi menjadi 4 yakni, listening (mendengarkan), speaking (berbicara), reading (membaca), writing (menulis). Sekedar pengenalan untuk anak usia 4 hingga 6 tahun sebaiknya fokus pada listening (mendengarkan), dan jika terlihat progress yang cukup maka bisa dilanjutkan pada speaking (berbicara). Sedangkan memperkenalkan anak pada bahasa Inggris saat anak di bawah usia 4 tahun tidaklah dianjurkan, karena faktanya banyak terjadi kasus anak mengalami speech delay (keterlambatan bicara) akibat terlalu dini diperkenalkan dengan bahasa asing. Hal ini juga sering terjadi pada anak dengan orangtua dari 2 kebangsaan yang berbeda dimana antara ayah dan ibu menggunakan bahasa yang berbeda dalam kesehariannya, sehingga anak mengalami kebingungan dalam mempelajari bahasa secara alami yang berimbas pada keterlambatan kemampuannya dalam berbicara.

 

2.      Memberi Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam memberikan materi listening (mendengarkan) dan speaking (berbicara) pada anak, wajib memperhatikan cara yang tepat, yakni dengan mendengarkan langsung kata per kata dari orang dewasa secara nyata, bukan dari video atau audio lalu membiarkan anak belajar sendiri dengan gadget. Untuk itu, orang dewasa yang menyampaikannya harus memiliki pengetahuan kosa kata yang luas serta kemampuan pronounciation atau pengucapan kata yang benar. Mulailah dengan memperkenalkan kata-kata atau sesuatu yang sering dilihat atau dialami anak dalam kehidupannya sehari-hari, misalnya sambil memasak ibu bisa memberitahu anak “ini wortel, carrot” sambil menunjukkan wortel tersebut. Kemudian, minta anak mengucapkannya.

 

3.      Membuat Target Harian

Kosa kata dalam bahasa Inggris sangatlah luas, untuk itu berikan pengenalan kata demi kata secara rutin dengan memperhatikan kesanggupan anak. Jangan dipaksa ya, karena kemampuan mengingat pada setiap anak berbeda-beda. Tidak perlu membanding-bandingkan kemampuan anak dengan anak yang lainnya. Jika anak hanya mampu mengingat 1 kata per hari, itu sudah sangat bagus. Jika anak tidak mampu mengingat satu pun kata per hari, namun ia sudah mendengarkan dan berusaha mengucapkannya kembali, ini pun sudah bagus. Buatlah target harian berapa kata yang hendak diberikan pada anak. tuliskan pada buku dengan memuat informasi hari, tanggal dan kata yang diberikan pada anak, lalu beri kolom kosong tentang perkembangannya, apakah bisa mengucapkan atau sudah bisa mengingat. Setiap memberikan kata baru, maka awali dengan mengulangi kata-kata yang sudah diberikan sebelumnya, lalu berikan keterangan pada kolom informasi keterangan untuk mengetahui perkembangannya.

 

Berikut contoh form target harian perkenalan bahasa Inggris pada anak usia dini:

 

Hari/Tanggal

Kata

Mengucapkan

Mengingat

Keterangan

Senin, 5 Januari 2022

Carrot

Lancar

Belum bisa

Hafal pada 7 januari

Selasa, 6 Januari 2022

Spinach

Lancar

Belum bisa

Hafal pada 8 januari

Rabu, 7 januari 2022

Corn

Kurang Lancar

Belum bisa

Kesulitan pada ahiran ‘rn’

Kamis, 8 Januari 2022

 

 

 

 

 

4.      Melakukan Evaluasi

form atau tabel target harian yang dibuat seperti pada poin 3 di atas bermanfaat sebagai sumber evaluasi untuk mengetahui kemampuan anak dalam mempelajari kata-kata dalam bahasa Inggris seperti bagaimana pengucapannya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghafal setiap kata, serta apa saja kesulitan yang dialaminya. Dengan mengetahui hal tersebut maka anak bisa diberi materi dan metode yang paling sesuai dengannya. Sekali lagi, pahami bahwa fase setiap anak berbeda.

Gimana.. sangat mudah kan memperkenalkan bahasa Inggris pada anak? jika sudah banyak kata yang dipahami dan dihafal oleh anak, maka akan lebih baik untuk mengagendakan a day speak in English, yakni satu hari berbicara dalam bahasa Inggris bersama anak. Jangan lupa selalu beritahukan arti dari setiap kalimat yang diucapkan dan ajarkan anak bagaimana cara menjawabnya. Memang tidak mungkin menuntut anak untuk cepat bisa melakukan conversation dalam bahasa Inggris, karena ada banyak teori tingkat lanjut yang harus dikuasai lebih dulu untuk mendukung kemampuan conversation, terutama yang bersifat formal, dan biasanya materi ini baru diberikan saat di sekolah dasar dan menengah. Namun setidaknya dengan rutin mengagendakan 1 hari berbahasa nggris maka akan bermanfaat untuk memunculkan rasa percaya diri anak dalam berbahasa Inggris. Banyak loh orang-orang dewasa yang menguasai teori bahasa Inggris namun kurang lancar dalam berbicara. Nah, itulah pentinnya menumbuhkan rasa percaya diri untuk speak up!

Selamat mencoba.. ^-^

Comments

Popular Posts