GAK MAU KENA POTONG GAJI? PAHAMI DULU SEBAB DAN SOLUSINYA

Senang atau sedih sih kalau waktu gajian tiba? seharusnya senang donk ya.. tapi banyak juga nih para pejuang rupiah yang ngerasain momen senang dan sedih jadi satu ketika gajian. Umumnya ini banyak dialami pada kondisi pas tiba hari gajian tapi nominal gaji yang diterima tidak utuh. Alhasil dua pasang mata pun dengan jeli melototin rincian slip gaji yang ternyata tertulis adanya beberapa potongan gaji. 

Nah loh,, jangan keburu protes dulu ke HRD. Sadarkan dulu dirimu kenapa bisa kepotong gajinya.

Coba dipahami baik-bak nih.. Pemotongan gaji karyawan tuh sesuatu yang lumrah dilakukan oleh perusahaan mana pun. Ini semua berkaitan sama kedisiplinan, tanggung jawab, dan kecakapan dalam melaksanakan keseluruhan tugas atau pekerjaan. Biarpun lumrah tapi pastinya horor potong gaji ini bisa kok dihindari. Caranya, pahami dulu apa aja hal-hal yang berisiko diberlakukannya pemotongan gaji. Lalu, lakukan hal-hal yang dapat mengurangi kemungkinan terkena pemotongan gaji.

Apa saja sih hal-hal yang sering jadi penyebab pemotongan gaji, dan gimana cara mengatasinya?

1. Merugikan Perusahaan Secara Material.

Beberapa jenis departemen di dalam sebuah perusahaan punya tanggung jawab langsung pada material fisik produk, aset, maupun keuangan perusahaan. Jenis-jenis pekerjaan seperti akunting keuangan, kasir, sales, teknisi, bahkan sopir atau pengemudi kendaraan termasuk dalam kategori pekerjaan yang cukup rentan dengan risiko potong gaji apabila terbukti dengan sengaja maupun tidak sengaja menimbulkan kerugian materi pada aset-aset punya perusahaan. Contohnya akunting keuangan atau kasir yang mengalami selisih cash, sales yang kehilangan beberapa produk yang didisplay atau ditawarkan , teknisi yang menimbulkan kerusakan saat memperbaiki produk atau inventori perusahaan, atau sopir yang mendapati kerusakan pada kendaraan yang sedang digunakan, bahkan bukan tidak mungkin pula sopir perusahaan yang terkena musibah kecelakaan juga turut menanggung kerugian yang ditimbulkan dalam bentukpotong gaji.

Solusinya: tingkatkan kewaspadaan, patuhi petujuk keselamatan kerja, berhati-hati, teliti, serta latih konsentrasi saat bekerja agar bisa lebih fokus dan tidak lengah.

2. Tidak Terselesaikannya Tugas secara on time.

Jenis-jenis pekerjaan yang sifat pengerjaannya borongan atau berbentuk project biasanya telah ada kesepakatan jumlah pembayaran dengan ketentuan bahwa pekerjaan tersebut bisa diselesaikan secara on time sesuai estimasi waktu yang juga telah disepakati bersama. Jika pekerjaan tersebut ternyata tidak dapat diselesaikan sesuai batas waktu atau deadline yang telah ditentukan, maka besarnya upah yang telah disepakati besaran nominalnya akan dipotong sebagai konsekuensinya, atau pekerja harus menambah waktu kerjanya tanpa ada tambahan upah hingga pekerjaan tersebut dapat terselesaikan sepenuhnya.

Solusinya: gunakan waktu kerja seefektif mungkin, hilangkan kebiasaan suka menunda nunda pekerjaan, dan perbaiki manajemen waktu kerja pribadi. 

3. Datang Telat ke Lokasi Kerja.

Datang telat ke lokasi kerja menjadi penyebab paling banyak diberlakukannya pemotongan gaji pada karyawan. Pada kenyataannya, banyak perusahaan yang memberikan toleransi keterlambatan waktu clock in saat masuk kerja, namun tetap saja masih ada karyawan yang telat datang ke tempat kerja melebihi batas jam masuk kerja yang ditoleransi oleh perusahaan.

Solusinya: istirahat yang cukup, latih dan biasakan diri agar lebih disiplin waktu.

4. Mangkir atau Tidak Masuk Kerja Tanpa Izin.

Tidak masuk kerja tanpa izin atau disebut juga dengan mangkir juga menjadi salah satu penyebab diberlakukannya pemotongan gaji karyawan. Tidak bisa dipungkiri juga bahwa ada kondisi tertentu yang tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dihindari yang terjadi begitu mendadak, sehingga berdampak pada kondisi karyawan yang tidak memungkinkan untuk masuk kerja, seperti berbagai musibah, sakit dan lain sebagainya. Proses pengajuan izin yang rumit terutama izin yang mendadak pada beberapa perusahaan sangat mungkin membuat karyawan harus mengalami pemotongan gaji.

Solusinya: menjaga kesehatan, update berita terkait kondisi sekitar, mulai dari prakiraan cuaca, sosial dan sebagainy, agar lebih sigap dengan berbagai kondisi tak terduga.

Kalau ke dari ke-empat hal yang sudah dijelaskan tersebut tidak ada satu pun yang kamu alami, bisa jadi potongan gajimu dikarenakan kamu punya hutang ke koperasi perusahaan. Kalau yang ini sih solusinya ya jangan berhutang ya, turunkan gaya hidup, banyakin nabung dan investasi.